OGURA MARBLE CAKE
Bismillahirrohmanirrohim
Halooo kali ini postingan ihwal cake lagi ya. Tumben ya si bunda "agak" rajin bikin cake heehehhe. Lagi booming marmer cake di sosmed ya, di timeline FB setiap harinya bertebaran foto-foto marmer cake. Di IG juga mulai menyebar nih virus marmer cake. Saya yakin aneka macam yang mempunyai kenangan dengan marmer cake. Saya pun demikian, alasannya yakni waktu kecil dulu selain kudapan manis sus , Mama sering juga membuat marmer cake. Bikinnya selalu memakai baking pan yang gedee itu tuh, yang bentuknya ibarat loyang tulban. Setiap marmer cake matang, selalu berebutan buat ngirisnya alasannya yakni memang marmer cake itu enaak banget dinikmati dikala masih hangat. Hayooo siapa dulu yang bila makan marmer cake bab kuningnya dimakan duluan dan bab coklatnya belakangan hahaha. Kalau itu mah aku bangeeet.
Kali ini aku gak bikin marmer cake jadul, tapi aku membuat marmer cake yang base resepnya yakni ogura cake. Sebenarnya ogura itu berarti kacang merah, tetapi nyatanya tidak ada penggunaan kacang merah sama sekali dalam cake ini. Menurut beberapa berita yang aku baca, ogura cake ini cukup terkenal di tempat Batu Pahat, Malaysia. Ada pula yang mengatakan ada sebuah love story di balik nama ogura ini hehehe. Konon ada seorang wanita yang tinggal di Batu Pahat yang sedang merindukan suaminya yang berasal dari Jepang. Wanita tersebut membuat cake yang diberi nama ogura yang ternyata yakni nama suaminya yang telah meninggal.
Ogura cake mempunyai tekstur yang fluffy dan ringan. Mirip dengan tekstur chiffon cake, tetapi ogura cake mempunyai tekstur yang lebih lembut dan moist alasannya yakni teknik pemanggangan yang berbeda. Ogura cake dipanggang dengan menggunakan teknik au bain marie atau ada pula yang menyebutnya steam bake atau panggang di atas air. Seperti halnya chiffon cake, ogura cake ini juga dibuat dengan metode pemisahan putih dan kuning telur. Mirip juga yaa dengan cotton cake.
Membuat ogura cake memang gampang-gampang susah. Beberapa tips yang mungkin mampu membantu dalam proses pembuatan antara lain sebagai berikut ya
1. Pisahkan putih dan kuning telur dikala telur dalam keadaan cuek alasannya yakni putih telur masih mengental sehingga mudah untuk dipisahkan. Pastikan wadah untuk putih telur dalam keadaan kering dan bebas minyak. Setelah putih dan kuning telur dipisahkan, tutup dengan wrap dan biarkan sampai suhu ruang.
2. Untuk membuat adonan kuning telur, cukup menggunakan hand whisker saja. Pastikan adonan benar-benar halus dan tidak bergerindil. Apabila akan menggunakan perisa misalnya pasta pandan atau coklat, masukkan ke dalam adonan kuning telur ini.
3. Proses pengocokan putih telur cukup sampai tahap SOFT PEAK. Cara yang cukup mudah untuk mengetahui kondisi soft peak yakni dengan mengangkat gagang mixer dan ujung adonan membentuk jambul yang melengkung. Hati-hati ya alasannya yakni dari proses soft peak ke hard peak hanya membutuhkan waktu yang singkat. Kalau ujung adonan sudah membentuk jambul lancip berarti sudah masuk tahap hard peak.
4. Untuk memudahkan pencampuran adonan putih telur dan kuning telur, gunakan teknik pancing. Caranya yakni dengan mencampur 1/3 adonan putih telur ke dalam adonan kuning telur. Aduk balik sampai rata menggunakan spatula kemudian campurkan kembali ke dalam sisa adonan putih telur.
5. Letakkan loyang adonan di atas loyang datar dengan tinggi 3-4 cm dan tuang air panas setinggi kurang lebih 1,5 cm. Apabila dalam proses pemanggangan air menyusut, tambahkan lagi air panasnya ya. Pastikan air tidak merembes ke loyang yang berisi adonan. Lebih aman memakai loyang tanpa sambungan. Kalau memakai loyang dengan sambungan, bungkus loyang adonan dengan alumunium foil.
6. Perhatikan suhu oven, jangan overheat alasannya yakni cake ini membutuhkan waktu pemanggangan yang cukup lama. Saya biasanya memakai suhu antara 160-170'C. Apabila suhu terlalu tinggi maka permukaan cake cepat gosong tetapi bab dalamnya belum matang. Kenali huruf oven masing-masing ya.
Ogura marble cake yang aku buat ini bergotong-royong kebesaran loyang hihihi. Kebetulan aku kehabisan alumunium foil jadi aku memakai loyang tulban tanpa sambungan. Ukurannya cukup besar, kesannya cake ini kurang tinggi deh.
Resep yang aku pakai ini , aku penyesuaian dari Ancoo Journal. Ntar aku link-kan yaa ke resep aslinya ^^
OGURA MARBLE CAKE
Bahan A :
5 kuning telur
1 telur utuh
40 gr minyak sayur
1 sachet (60 ml) santan instan kental ditambahkan air sampai 80 ml
65 gr tepung terigu protein sedang
15 gr maizena
30 gr gula pasir (blender dulu ya)
Bahan B :
5 putih telur
1 sdt air jeruk nipis
75 gr gula pasir (blender juga ya)
Bahan C :
1 sdm coklat bubuk dilarutkan dengan sedikit air panas, aduk sampai larut. Sisihkan.
Cara Membuat :
1. Panaskan oven 160'C, siapkan loyang, oles dengan margarin, alasi dengan kertas roti dan oles kembali. Apabila menggunakan loyang tulban ibarat saya, olesi dengan margarin dan taburi sedikit terigu. Sisihkan.
2. Bahan A : Campur telur, aduk menggunakan hand whisk sampai rata. Tambahkan minyak sayur, santan dan gula. Masukkan tepung terigu dan maizena yang sudah diayak. Aduk sampai rata dan tidak bergerindil. Sisihkan.
3. Bahan B : Kocok putih telur dan air jeruk nipis sampai berbusa. Masukkan gula sedikit demi sedikit dan kocok sampai soft peak. Matikan mixer.
4. Masukkan 1/3 bab adonan putih telur ke adonan kuning telur. Aduk balik menggunakan spatula sampai tercampur rata kemudian masukkan kembali ke adonan putih telur. Aduk sampai rata.
5. Ambil sedikit adonan, campurkan dengan pasta coklat. aduk sampai rata.
6. Tuang adonan ke dalam loyang, beri adonan coklat di atasnya dan buat motif marble menggunakan sumpit atau garpu.
7. Panggang selama kurang lebih 1-1,5 jam dengan teknik au bain marie.
8 Keluarkan dari oven, biarkan hangat dan keluarkan cake dari loyangnya. Dinginkan di atas cooling rack.
Motif marble-nya gak cakep ya huhuhu, warnanya juga kurang gelap tuh. Gak apa-apa deh, yang penting sukaa banget dengan cake ini. Teksturnya yang fluffy dan lembut bikin makan 1 potong mah gak berasa hihihi.
Semoga gak bosen atau ngantuk ya baca postingan aku ini. Tumben nih ada mood untuk nulis agak panjang.
Semoga gak bosen atau ngantuk ya baca postingan aku ini. Tumben nih ada mood untuk nulis agak panjang.
Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^
Komentar
Posting Komentar